TABANAN – Masih dalam suasana Idul Fitri 1442 H, pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tabanan bersilaturahmi dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tabanan.
Pengurus LDII menyambangi rumah Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Ustaz Bukhari, S.Ag, Ketua Umum MUI Askur Susanto, S.Pd.I, dan Wakil Ketua Umum Ustaz Yusuf, S.Pd.I. Sementara pengurus LDII Tabanan dipimpin Maulana Sandijaya.
Suasana pertemuan berlangsung penuh keakraban dengan sesekali diselingi canda tawa. Dalam pertemuan tersebut banyak membahas tentang masalah keumatan. Askur menegaskan, pengurus MUI Tabanan memiliki komitmen terus memberikan manfaat bagi umat Islam di Tabanan.
“Selain itu, kami juga akan terus merawat ukhuwah islamiah di Tabanan serta menjaga kerukunan dengan umat agama lain,” tutur Askur.
Askur juga memberitahukan dalam waktu dekat akan digelar pengukuhan pengurus MUI Tabanan. Setelah pengukuhan akan diadakan rapat kerja daerah MUI.
Hal lain yang menjadi bahan diskusi adalah serangan Israel ke Palestina. Askur mengaku sangat prihatin dengan kondisi rakyat Palestina saat ini. Menurutnya umat Islam harus bersatu untuk membantu Palestina yang sedang terpuruk.
Salah satu upaya nyata MUI dan umat Islam di Tabanan yaitu menggalang dana untuk membantu Palestina. Dana disalurkan ke rekening langsung MUI Tabanan. “Alhamdulilah, donasi untuk Palestina terus mengalir. Semoga ini bisa sedikit membantu saudara kita di Palestina,” tutur Askur.
Sementara itu, Sandi menyatakan mendukung penuh upaya MUI dalam membantu rakyat Palestina. Sandi menegaskan, DPP LDII secara resmi sudah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk Israel dan meminta dukungan terhadap Palestina tidak pernah lekang. Terutama dukungan dari pemerintah Indonesia.
Menurut Sandi, apa yang dilakukan Israel tidak manusiawai. Menyerang penduduk sipil Palestina tidak bersenjata, bahkan anak-anak dan perempuan juga tak luput dari serangan Israel.
“Apapun alasannya, kami mengutuk keras tindakan Israel. Mari kita doakan semoga saudara kita di Palestina diberikan kesehatan dan perlindungan,” kata Sandi. (KIM)