TABANAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tabanan memiliki nakhoda baru. Sesuai hasil musyawarah daerah (Musda) VII yang dihelat pada Minggu (28/3/2021) di Musala Al-Falah, Dauh Pala, Tabanan, terpilih Askur sebagai Ketua Umum MUI Tabanan. Acara dilangsungkan dengan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
Untuk memimpin organisasi lima tahun ke depan, Askur didampingi Yusuf sebagai Wakil Ketua Umum. Sementara Ketua I terpilih H. Gun Supardi dan Wakil Ketua II H. Hartono. Posisi sekretaris diisi oleh H. Antoni. Sedangkan Ketua Umum Dewan Pertimbangan diisi H. Moh. Sholeh.
“Kolaborasi generasi muda dan tua ini akan menjadi era baru bagi kepengurusan MUI Tabanan periode 2020-2025,” ujar Askur saat memberikan sambutan usai ditetapkan sebagai ketua umum.
Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu mengajak kepengurusan MUI yang baru untuk bekerja demi kemaslahatan umat Islam di Tabanan. Selain itu, kepengurusan yang baru harus bersinergi dengan Pemkab Tabanan untuk menjaga kerukunan antarumat beragama. Dengan demikian bisa membantu Pemkab Tabanan mewujudkan masyarakat Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani.
“Saya minta agar semuanya bekerja sebaik-baiknya. Mari sekarang kita kerja, kerja, dan kerja,” tukasnya.
Di tempat yang sama, tiga orang pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tabanan turut hadir dalam acara tersebut. Ketiga pengurus LDII itu adalah Ketua DPD LDII Tabanan Maulana Sandijaya, anggota Dewan Penasihat H. Sunoto dan Slamet Riyadi.
Pengurus LDII turut memberikan sumbangsih pemikiran saat sidang Komisi B. Hasil sidang menelurkan rekomendasi internal dan eksternal. Usai acara, Sandi memberikan ucapan selamat kepada pengurus harian MUI Tabanan yang baru terpilih.
“Semoga kepengurusan yang baru ini amanah, dan diberikan kelancaran serta kebarokaha,” tutur Sandi.
Ditegaskan Sandi, LDII siap bersinergi dengan MUI dan ormas Islam lainnya untuk mewujudkan ukhuwah islamiah dan menjaga kerukunan antarumat beragama. (KIM)